PORTIMAO, ME. Jonathan Rea sukses meraih kemenangan keempatnya di Superbike musim ini. Rea berhasil menang pada race kedua (R2) di seri kedelapan yang digelar di sirkuit Portimao, Portugal (6/7), dengan kondisi basah alias wet race. Tapi sebenarnya, pembalap PATA Honda ini justru enggak begitu senang, bradsis.
Penyebab pembalap asal Irlandia Utara ini kecewa adalah kegagalannya dalam mempertahankan posisi terdepan saat race pertama (R1) baru berlangsung 4 lap. Posisinya direbut oleh sang rival, Tom Sykes, yang sukses meraih kemenangan di race tersebut.
“Saya sangat kecewa setelah balapan pertama, karena kami sebetulnya punya kecepatan yang baik. Tapi saya tidak yakin, apakah kegagalan itu pengaruh ban atau bukan, karena kami sama sekali tidak mengubah apapun pada motor,” terang Rea.
Saat R2 berlangsung, situasi balapan justru mencekam untuk semua para pembalap. Hujan sepenuhnya menyiram jalannya R2, tapi Rea tetap konsisten berada di posisi terdepan. Bahka,n Rea disebut sebagai ‘Master of Wet Race’ atau jago balapan dalam kondisi basah, bradsis.
Kemenangan ini sempat dilakukannya saat hujan terus menyiram selama seri Superbike Belanda berlangsung. “Hujan terus melanda sepenuhnya saat R2, saya mencoba untuk tetap mempertahankan balapan di posisi terdepan, tapi saya melihat pit board, bahwa Aprilia punya kecepatan yang lebih baik pada pertengahan lomba,” ujar Rea.
“Ketika trek mulai mengering, kami diterpa kesulitan khususnya untuk keluar dari tikungan. Meskipun kondisi hujan seluruhnya menyiram semua pembalap, kemenangan ini patut kita apresiasi. Tetapi saya lebih suka meraih kemenangan dengan kondisi normal,” sambungnya.
“Kami tidak terlalu antusias karena ini adalah kemenangan dalam situasi yang basah. Namun, kami telah melakukan apapun dengan cara yang kami bisa dan 25 poin ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh tim,” tutupnya.