BURIRAM, ME. Poin yang ketat membuat tim Indonesia harus atur strategi balap, bradsis. Banyaknya pembalap Indonesia yang turun di Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 ini diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa. Pesaing terdekat dari Indonesia untuk segi poin hanyalah Muhammad Rozaliman Zakaria, pembalap asal Malaysia..
Melihat hal tersebut tim Indonesia sudah menyiapkan dua strategi untuk mendapatkan podium utama di SAC 2016, bradsis. "Biasanya saya melihat di QTT, jika memang ada di posisi yang bagus maka kita bermain secara tim. Namun jika tidak memungkinkan, saya berharap posisi Jefri bisa konsisten di depan Rozaliman," harap Robert Satrio, Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales.
Kerjasama tim yang dimaksud adalah kedua pembalap lainnya harus menutup jalan dari Rozaliman. Di dunia balap biasa juga disebut dengan team order, bradsis. Pasalnya, dengan postur tubuh dan skill balap yang mumpuni, Rozaliman bakal bisa dengan mudahnya mengambil posisi terdepan.
Jefri Tosema dengan Md Rozaliman Zakaria asal Malaysia sama-sama memiliki total 127 poin, serta ada Muhammad Sapril dengan 124 poin yang berada di posisi 3. Meskipun optimis, Jefri masih dibayangi dengan masalah berat badan, bradsis. Padahal, diet ketat juga udah dilakukannya selama 2 minggu belakangan ini..