BACA JUGA:Jadi Panggung Pelaku Grafis Custom, Jakarta Coret 2022 Gandeng 50 Artisan
Lalu bersihkan perlahan menggunakan tangan, atau siapkan sikat gigi bekas, lalu sikat secara perlahan jangan terlalu kuat, karena bisa menjadi penyebab kerusakan permanen pada bagian sarung tangan.
Setelah disikat atau dicuci, cukup bilas sarung tangan menggunakan air bersih atau dengan air yang mengalir dengan tekanan yang cukup. Khusus bahan kulit, bersihkan tanpa merendamnya dalam air, demi mencegah kerusakan pada lapisan kulit.
Untuk sarung tangan berbahan kain, proses pengeringannya boleh dikeringkan di bawah sinar matahari. Namun untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan jangan langsung di bawah teriknya sinar matahari.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Resmi Luncurkan ETLE Mobile di WIlayah Hukumnya
BACA JUGA:Aplikasi Info Laka Polda Metro Jaya Bantu Masyarakat Ketahui Hak Saat Alami Kecelakaan
Cukup diangin-anginkan hingga benar-benar kering atau menggunakan kipas angin. Jangan lupa, pastikan sisi dalam sarung tangan benar-benar kering. Selesai dicuci, kami sarankan sarung tangan jangan diperas.
2.Merawat sarung tangan
Setelah selesai digunakan, taruh sarung tangan di tempat yang kering atau tidak lembab. Karena pada saat digunakan sarung tangan akan terkena keringat, sehingga jika ditaruh di tempat yang lembab akan membuat sarung tangan menjadi mudah bau.
BACA JUGA:Lewat Program DEWA 12.12, Sinsen Beri Promo DP Mulai Rp 500 Ribu Saja
BACA JUGA:Dijual Mulai Harga Rp 66 Jutaan, Ini Spesifikasi Motor Matic WMoto XDV250
Lalu jangan menyemprot sarung tangan menggunakan parfum, terkadang saat menjumpai sarung tangan yang bau maka sering langsung disemprot menggunakan parfum.
Padahal hal tersebut akan menambah bau yang kurang sedap, selain bau pada sarung tangan pada saat berkendara pun menjadi slip karena terdapat cairan pada sarung tangan.