"VKTR dan GAS adalah sama-sama manufaktur kendaraan listrik dimana GAS memiliki spesifikasi keandalan dalam memproduksi sepeda motor listrik, saya yakin kerja sama ini akan menjadi besar di masa depan,” jelasnya.
“Mampu menghadirkan produk yang andal untuk mendukung mobilitas tinggi masyarakat, terutama konsumen urban atau perkotaan. Ke depan, dengan adanya dukungan pemerintah terhadap industri kendaraan listrik, pasar sepeda motor listrik di Indonesia pasti tumbuh pesat," tambahnya.
BACA JUGA:TB Roy Fachroji Basuni Lanjut Memimpin IMI Banten Periode 2022-2026
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Dana Rp 5 Triliun untuk Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik
Gilarsi juga merinci, untuk rancang bangun produk sepeda motor listrik besutannya ini nantinya akan dikerjakan bersama dengan institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sedangkan untuk manufakturnya akan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki GAS.
"Dengan demikian, saya optimis TKDN kita nantinya di tahap awal sudah berada di angka 45℅ sampai 50℅, dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90%. Hal ini telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai oleh PT Juara Bike selaku Anak Perusahaan GAS atas Motor listrik tipe EMAX dengan nilai TKDN mencapai 53,69%." Paparnya.
BACA JUGA:TB Roy Fachroji Basuni Lanjut Memimpin IMI Banten Periode 2022-2026
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Dana Rp 5 Triliun untuk Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik
Gilarsi menjelaskan, VKTR bersama GAS akan memproduksi sejumlah 4 tipe sepeda motor listrik. Yakni tipe V, K, T dan R.
"Persiapan kami sudah matang, termasuk R&D, produksi, pemasaran dan aktivitas after sales-nya. Kami pastikan, pertengahan 2023 akan lahir satu produk sepeda motor listrik, bukan sekadar moda transportasi ramah lingkungan roda dua, melainkan lifestyle mobility solution yang akan mengubah definisi kenyamanan dalam berkendara dengan performa terbaik di kelasnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Yamaha Ajak Konsumen Fun Touring dan Nonton Konser Musik Bareng Yamaha Fazzio Hybrid-Connected
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Subsidi Motor Listrik Penting Demi Kemajuan Industri Otomotif
Direktur Utama GAS Edi Hanafiah Kwanto, mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini. Meskipun telah lama malang melintang di industri sepeda motor listrik di Tanah Air, kemitraan dengan VKTR akan lebih membuka peluang untuk memasuki pasar kendaraan listrik secara lebih luas.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa terus memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi, dan memberikan yang terbaik bagi konsumen serta ikut berkontribusi mencapai bebas emisi dan net zero pada tahun 2060,” tutup Edi.