JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM- Ada slot kosong setelah kepergian Suzuki di MotoGP, Sito Pons berencana untuk mengantikan slot Suzuki dengan Team Pons untuk bertarung di kelas utama tersebut.
Namun rencana dari mantan pembalap asal Spanyol yang memiliki nama lengkap Alfonso Pons Ezquerra ini ditolak oleh Dorna, sehingga ia pun gagal menggantikan posisi Suzuki di MotoGP.
BACA JUGA:Keren, Warna Baru All New R15 Connected Bisa Makin Menari Perhatian
BACA JUGA:Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Bermotor di Cimahi Blokade Jalan
"Kami telah banyak berdiskusi tentang MotoGP dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. Kami secara resmi bertanya apakah kami bisa kembali ke kelas MotoGP dengan Tim Pons,” ujar kata Pons dilansir dari Speedweek.com.
“Tapi Carmelo telah menjelaskan kepada saya bahwa dia menginginkan pabrikan dan tidak merekrut tim satelit tambahan saat ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Polres Metro Tangerang Kota Mulai Terapkan Tilang Elektronik
BACA JUGA:Yamaha Merilis All New NMAX 155 dengan Tampilan Warna Baru
Pons juga mengungkapkan rencananya untuk memiliki tim balap di MotoGP ini sudah sejak lama disampaikan kepada Dorna.
"Itu adalah jawaban yang jelas. Kami telah bertanya kepadanya selama bertahun-tahun apakah kami bisa mendapatkan slot MotoGP. Pernah ada peluang, tetapi kami melewatkannya karena tidak ada pabrik yang mau memberi kami motor,” ungkapnya.
“Ketika Suzuki mengumumkan penarikannya pada Mei, kami melakukannya lagi. Kami berbicara dengan Carmelo. Kami memiliki sumber daya, kami memiliki pengalaman. Tapi sayangnya tidak ada. Tim pribadi - tidak ada tempat,” tukasnya.
BACA JUGA:Selain Balapan, Sirkuit Mandalika Kini Bisa Dipakai Menggelar Pesta Pernikahan
BACA JUGA:Masih Banyak Pemotor Bandel, DPR Dorong Polri Berlakukan Kembali Tilang Manual
Sebagai informasi, Sito Pons baru-baru dikabarkan lolos dari hukuman penjara 24 tahun dan denda 12 juta euro karena masalah terkait pajak.
Tim satelit terakhir yang dijalankan oleh Pons adalah selama musim 2005 ketika Alex Barros dan Troy Bayliss berkompetisi dibawah tim Camel Honda.