JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Setelah berhasil menjadi pemenang pada putaran kedua MotoGP 2023 di Argentina dan memimpin klasemen sementara, Marco Bezzechi merasa terlalu dini untuk memikirkan gelar.
Atas kemenangan di GP Argentina pekan lalu, membuat pembalap Ducati Mooney VR46 itu unggul sembilan poin atas juara bertahan, Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP.
BACA JUGA:Mantap, Motor Listrik Alva Kini Hadir di Pulau Dewata
"Tidak! Saya kira tidak," ujar Bezzecchi ketika ditanya apakah dia bermimpi untuk memperebutkan gelar.
“Saya pikir masih terlalu dini. Ini baru akhir pekan kedua dan sekarang kami akan pergi ke Austin yang biasanya sangat sulit dan di mana Marc [Marquez] tidak terkalahkan,” tambahnya.
"Saya pikir ini sedikit terlalu dini dan untuk saat ini saya ingin menikmati kemenangan ini dan mencoba berkembang, belajar setiap saat. Kita lihat dalam beberapa bulan,” ungkapnya dikutip dari Crash.net.
BACA JUGA:Tekad Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP
Sementara itu, membahas kemenangannya di GP Argentina kemarin, pembalap Italia itu menunjuk pada pengereman dan entri tikungan, kekuatan yang dia pelajari dan diambil dari Bagnaia pada khususnya.
"Pertama-tama saya tahu sedikit lebih banyak tentang motor dan ini sangat membantu saya. Seperti yang dikatakan Alex [Marquez], Ducati kuat tetapi Anda harus menggunakan bagian terkuat dari motor yang juga merupakan bagian yang paling sulit,” jelasnya.
BACA JUGA:WR Owners Indonesia Gelar Ngabuburide Sambil Berpetualang
“Oke, cepat di trek lurus tapi kemudian Anda memiliki banyak sekali tikungan di trek. Saya pikir pengereman dan masuk adalah bagian di mana Anda bisa membuat perbedaan terbesar dan biasanya Pecco yang membuat lebih banyak perbedaan,” lanjutnya.
"Tapi juga di area traksi, Johann [Zarco] sangat bagus, sangat bagus dalam mengangkat motor. Pengereman dan masuk saya membuat langkah kecil di jalan kering tetapi juga di jalan basah,” pungkasnya.