Ban tubeless memiliki sifat yang lebih kuat dan keras. Tidak jarang ban ini sering digunakan dalam kebutuhan perjalanan jauh karena kekuatannya. Di sisi lain, ban tubetype dikenal dengan kemampuannya meredam getaran. Bentuknya yang persegi sangat mendukung untuk menjaga kestabilan dalam kecepatan rendah. Oleh karena itu, ban tubetype ini lebih cocok untuk dipakai dalam keseharian.
3. Daya tahan ban
Kita sudah tau semua, daya tahan ban tubeless memang tidak diragukan. Meski sudah tertusuk paku atau kaca, ban tubeless akan melapisi sendiri bagian yang bocor dengan cairan khusus yang ada di dalam ban tersebut. Namun, dalam masalah umur ban tubelees memiliki masa pakai yang relatif singkat. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk ban tubeless lebih lunak dari pada ban biasa.
BACA JUGA:Risiko Jika Anda Membeli Motor Bodong
4. Bahan ban
Ban biasa dan ban tubeless sama-sama terbuat dari bahan karet sintetis. Namun, yang membedakan adalah lapisan fluid sealant pada bagian dalam ban tubeless. Sementara pada ban biasa, menggunakan lapisan ban yang disebut inner tube atau biasa disebut ban dalam.
5. Kenyamanan
Saat jalan dalam kondisi basah, licin atau rusak, kendaraan dengan ban tubeless akan terasa tidak begitu nyaman dikendarai. Sebaliknya, pada ban biasa lebih kuat untuk jalanan yang kurang bagus. Hal ini disebabkan karena struktur karet yang dimiliki ban tubetype atau ban biasa lebih empuk
BACA JUGA:Aerodinamika di MotoGP Bakal Diatur: KTM Ungkap Sikapnya
6. Harga
Dalam masalah harga, ban tubetype lebih murah dibandingkan ban tubeless. Memang kualitas harus dibayar dengan harga yang sepadan.
Itulah perbedaan ban tubeless dan ban biasa, memang ada perbedaan secara kondisional lainnya yang dapat kamu bandingkan. Memang pada dasarnya kedua ban tidak beda jauh dari segi penggunaan, perawatan hingga pendanaannya.
Semua pilihan itu tergantung pada setiap penggunanya. Ada yang senang dengan ban tubeless, ada juga yang senang dengan ban tubetype atau biasa.