Cameron Stefano Gallardo, tunjukkan bakatnya dan berhasil podium sempurna||Motorexepertz
MOTOREXPERTZ - Cameron Stefano Gallardo, crosser cilik berbakat asal Yogyakarta semakin menunjukan prestasi terbaiknya.
Kali ini bocah yang akrab disapa Fano ini berhasil juara pada kelas SE65 cc di ajang Dedengkot Grasstrack & Motocross di sirkuit Agro Wisata, Tangjung Sari, Wonosobo pekan kemarin (17/5), bradsis.
Fano yang mengandalkan Husqvarna TC65 terlihat semakin matang melewati segala handycap yang ada di sirkuit yang dikelilingi kebun teh tersebut.
(BACA JUGA:YLGC Sukses Gelar Halal Bihalal Sekaligus Syukuran Anniversary Ke-2)
Alhasil di dua moto (race) yang diperlombakan, Fano meraih hasil terbaik dengan meraih double winner, menjadi juara moto 1 dan moto 2.
"Cameron Stefano Gallardo mengikuti event balap di Wonosobo pada kelas SE65 cc. Dia tampil sangat bagus dan percaya diri. Hasilnya di moto 1dan2 juara 1," ujar Fani Suwito, selaku ayah dari Fano.
"Karakter sirkuitnya menarik, dikelilingi kebun teh, membuat sirkuit ini kondisinya bagus dan kering. Jika hujan memang membuat licin. Kualitas untuk event Kejurda ini cukup baik untuk kelas anak-anak seperti Fano ikuti ini," tambahnya.
(BACA JUGA:Mir Harusnya Tiru Morbidelli, Minta Bantuan Marshal untuk Dorong ke Pitbox)
Atas hasil tersebut tentunya menambah jam terbang bagi Fano dan anak didik irwan Ardiansya di IAMA (Irwan Ardiansyah Motocross Academy) juga Lewis Stewart ini bakal terus berlatih untuk mencapai cita-citanya menjadi crosser profesional yang bisa Go Internasional, bradsis.
Untuk meraih prestasi, Fano yang balap mengusung bendera Yes MX ini pun juga didukung oleh beberapa sponsor, seperti Griya Bugar, VMX, Ardians, Bank Mandiri, Bank BRI, Sushi Tei Yogya, Duck King Jogya.
Jadi kemenangan di event balap di Wonosobo ini tentu menjadi motivasi Fano untuk mengikuti kejuaraan balap lainnya di tahun ini.
"Kalau tidak ada halangan, rencananya memang Fano akan ikut event-event balap motocross di tahun ini, semoga dia terus mencetak prestasi bagus dan bisa membanggakan keluarga, tim dan Indonesia," pungkas Fani.