Apalagi, seri selanjutnya MotoGP 2021 akan berlangsung di lintasan yang sama.
Ini bakal menjadi peluang emas bagi Suzuki dan Mir untuk memperjuangkan kemenangan perdana mereka musim ini.
Sebab, akhir pekan kemarin ia nyaris bisa mengalahkan Jorge Martin jika tak melakukan dua kali kesalahan.
BACA JUGA:Hindari Kecelakaan! 2 Poin Penting ini Wajib Diterapkan Saat Berkendara Malam, Tips ala YRA Lampung
BACA JUGA:Hindari Denda! Urus Pajak Kendaraan yang 'Mati' Pakai SIGNAL Aja, Ikuti 12 Langkah ini, Beres!
Terlepas kesalahannya, Mir menilai, jika performa Suzuki kali ini bukan dilatarbelakangi oleh keberuntungan semata.
Ia menilai, jika peran para insinyur Suzuki di Jepang sangat efektif kali ini.
Terbukti, perangkat Ride Height Device yang dikembangkan di Jepang berhasil membuat kecepatan Suzuki semakin melejit.
Terlihat di beberapa lap, kecepatan motor Suzuki jauh lebih baik dibandingkan Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo.
+++++
BACA JUGA:Heboh! Yamaha Terungkap Daftarkan Model YZF-R2, Motor Sport Fairing 200cc, Begini Ciri-Cirinya
Hebatnya, ia juga konsisten mengimbangi kecepatan motor Ducati yang digeber oleh Jorge Martin.
Kata Mir, perangkat ini bahkan baru prototipe. Artinya, masih butuh pengembangan secara mendalam bagaimana perangkat digunakan dan berefek para kecepatan motor.
"Perangkat ini tak lebih unggul dibandingkan dengan tim lain. Kita semua sama sekarang, berada di posisi yang sama dengan tim lain," ujar Mir.
Mir bilang, bahwa Suzuki masih butuh pengembangan, karena ia menilai masih ada celah untuk peningkatan perangkat tersebut.