Menurut PDY, teror pinjol tersebut bermula, saat dirinya meminjam uang pada perusahaan pinjol Dana Numpuk, sebesar Rp6 juta.
Namun uang yang ia terima hanya Rp4 juta dengan jatuh tempo pembayaran selama 7 hari.
Ngeselinnya, baru juga hari ke-5, pihak pinjol sudah menghubunginya dengan kata kata kasar untuk segera melakukan pelunasan utang.
"Dalam jangka waktu 5 hari sudah ditagih kalau saya tidak mau bayar disebar data data saya," ujar PDY di Mapolres Metro Jakarta Utara kemarin sore.
Karena belum memiliki uang, PDY pun mengalami telat bayar selama 5 hari. Setiap hari dirinya selalu diteror oleh pihak pinjol agar segera melakukan pembayaran.
Namun, di hari ke-12, PDY mendapatkan pesan Wahtsapp berupa foto telanjang yang disandingkan dengan dirinya.
Diketahui pesan tersebut berasal dari pihak pinjol disertai ancaman bila tidak segera dilunasi, akan disebar ke seluruh kontak Whatsappnya.
+++++
"Terornya sudah dijelaskan tadi foto saya disandingkan dengan wanita bugil dengan tulisan open BO," jelas PDY.
BACA JUGA:Lagi Heboh! Driver Jujur ini Dapat Hadiah Motor Gegara Antar Duit Rp100 Juta, Begini Kronologinya
PDY memastikan, saat ini dirinya telah melakukan pelunasan utang terhadap perusahaan pinjol tersebut.
Lantaran reputasinya terancam, PDY pun menggandeng pengacara untuk melaporkan teror yang ditebar oleh perusahaan pinjol ke pihak yang berwajib.
PDY pun membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa barang bukti berupa tangkapan layar teror melalui Whatsapp dan bukti transfer pelunasan utang pada Selasa 10 Agustus 2021 sore.