JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Yamaha dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk melakukan recall terhadap produk motornya apabila terdeteksi cacat produksi dalam skala massal.
Situasi mengenai kasus recall motor saat ini tengah menjadi sorotan utama.
Yamaha sendiri bersedia melakukan recall (penarikan kembali) produk motornya dalam kasus ada kegagalan dalam proses produksi.
BACA JUGA:Terkuak! Inilah Dampak Emisi Kendaraan yang Harus Kamu Ketahui
Hal ini menjadi lebih penting lagi apabila ada risiko terhadap keselamatan para pemilik motor.
Apabila cacat pada produk motor bisa menyebabkan insiden kecelakaan, Yamaha bersedia mengambil tindakan tegas.
Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, secara langsung menyampaikan pandangan ini.
Baginya, Yamaha akan selalu patuh terhadap hukum yang berlaku, terutama dalam hal produk motor yang bermasalah dan dapat membahayakan.
Tanpa kecuali, Yamaha akan mematuhi persyaratan dan peraturan pemerintah apabila recall diperlukan.
"Saya ingin menyampaikan, hal pertama yang perlu diingat adalah Yamaha selalu mematuhi regulasi. Kami akan mengikuti persyaratan atau ketentuan dari pemerintah apabila recall diperlukan, tentu saja kami akan melakukan recall jika secara umum hal itu dibutuhkan. Kami, Yamaha, akan sepenuhnya bertanggung jawab atas hal tersebut," ungkapnya dikutip dari MOTOR Plus-online, Kamis (31/8).
Dyon menambahkan bahwa Yamaha akan menjalankan aturan yang berlaku di setiap negara.
BACA JUGA:Terungkap! 5 Tips Ampuh Agar Kampas Rem Motor Kamu Tahan Lama
Yamaha tidak akan menghindar dari tanggung jawab terkait recall produk motor.
"Yamaha adalah perusahaan global yang berkewajiban mengikuti peraturan di setiap negara yang berlaku. Jika aturan negara tersebut mengharuskan recall, baik dengan skenario a, b, atau c, kami akan melakukannya. Kami tidak akan menghindari tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku, itulah yang bisa saya sampaikan," tegas pria berusia 59 tahun ini.