Aki yang sudah terlalu tua cenderung kehilangan kapasitas penyimpanan serta daya starternya.
2. Adanya Kerusakan Fisik
Guncangan, getaran, atau benturan ketika kendaraan melaju berisiko tinggi merusak fisik aki. Apabila tidak tertangani dengan baik, kondisi ini dapat merusak sel-sel internalnya.
BACA JUGA:7 Tips Agar Baterai Motor Listrikmu Tetap Awet dan Bertenaga
Hal tersebut akan sangat berpengaruh dan menjadi penyebab aki motor tekor.
3. Sistem Kelistrikan yang Terus Aktif
Kendaraan zaman sekarang memiliki sejumlah fitur yang memerlukan daya dari aki. Sebut saja lampu LED, klakson, atau pengisi daya handphone yang dapat tersambung saat mesin mati.
Apabila sejumlah fitur ini bekerja secara terus-menerus, maka bisa membebani aki dan membuatnya cepat kosong.
BACA JUGA:Waspadalah! 5 Tanda-tanda Aki Soak yang Harus Kamu Ketahui
4. Siklus Pengisian yang Tidak Teratur
Penyebab aki motor tekor selanjutnya yaitu siklus pengisian yang tidak teratur. Misalnya, aki tidak diisi dengan benar setelah Anda gunakan, maka dapat memicu penurunan kapasitas daya seiring waktu.
Selain itu, masalah pada sistem regulator dan kabel juga dapat menghambat pengisian aki dengan benar.
5. Pemakaian Kendaraan yang Jarang
BACA JUGA:5 Keuntungan Pakai Aki Basah untuk Motormu
Perlu Anda pahami bahwa motor yang jarang terpakai lebih mudah mengalami aki tekor. Hal ini berkaitan dengan kondisi mesin yang mendingin dalam waktu relatif lama.
Sehingga komponen kendaraannya akan mati secara berangsur-angsur.