Ricky Baheramsjah mengaku tengah melobi pihak Dorna Sport untuk memasukan nama Indonesia di kalender Moto-E musim depan.
"Kami sudah berdiskusi dengan Dorna terkait MotoE," bilang CEO Mandalika Grand Prix Association, dikutip dari Crash.net.
Ia menilai, jika project Moto-E punya potensi seperti yang disebut di atas, di mana dengan ajang ini, pabrikan bisa berlomba-lomba mengembangkan motor listrik dari kejuaraan balap.
BACA JUGA:Beli Moto Baru Saat PPKM? Perhatikan 9 Hal Ini Agar Tidak Menyesal Dikemudian Hari
BACA JUGA:First Impression W175TR: Asik Buat Bermanuver di Segala Kondisi Jalan
Hal tersebut sudah bukan hal tabu bagi para pabrikan, di mana ajang balap menjadi tolak ukur teknologi yang diimplementasikan untuk motor harian.
"Ini adalah seri yang fantastis dan berpotensi membuka jalan bagi masa depan motorsport.
"MotoE belum ada di Asia Tenggara tetapi kami memiliki dialog terbuka dengan Dorna. Ini tentu acara yang akan sangat menarik untuk kami bawa," semangat Ricky.
Saat ini sirkuit Mandalika terus dikebut pembangunannya, dengan target awal November 2021 sirkuit ini rampung 100 persen.
+++++
BACA JUGA:Tips Beli Motor Bekas, 4 Hal Dasar Ini Menentukan Kelayakan Motor Untuk Diboyong
Ajang besar pertama bagi sirkuit Mandalika tengah dinanti oleh kejuaraan World Superbike yang direncanakan digelar pada pertengahan November 2021.
Selain itu, sirkuit Mandalika juga akan menjali debut MotoGP dengan menjadi tuan rumah tes pramusim pada 11-13 Februari 2022 mendatang.