"Hal tersebut untuk meminimalisir gesekan antara rantai dengan gir," beber Doyok.
Lebih lanjut, Doyok juga memberi bocoran kenapa hampir 90 persen motor trail untuk kejuaraan balap semua menggunakan tensioner.
+++++
Tensioner rantai di motor-motor trail, bagi yang belum tahu vital banget, lho!|Denmas|Motorexpertz.com
BACA JUGA:Mantap! Dealer Premium Piaggio Group: Smart Motoplex Resmi Dibuka di Surabaya, Mampir Yok Rek!
"Karena di turnamen atau kejuaraan grasstrack atau motocross, setiap bagian trek ada obatacle dan ketika motor terbang biasanya rantai akan pada posisi tegang.
"Dan ketika landing, rantai motor akan melandai karena pengaruh dari tensioner ini. Dengan begitu, rantai nggak mudah putus," terang Doyok.
Lebih lanjut, Doyok menyarankan penggunaan tensioner pada motor trail untuk berbagai aktivitas.
"Ya mau harian atau balapan, untuk motor strail harus pakai tensioner agar rantai dan gir lebih awet," jelas Doyok.
"Sebab, motor trail pemakaian gir belakang cukup besar karena untuk mengejar performa bawah yang notabene gesekan rantai dan gir lebih besar dibanding ketika motor ngebut di putaran atas," bilang Doyok.
Apalagi, lanjut Doyok, mesin sudah naik oversize maka bobot di bagian gir set akan membutuhkan daya tahan rantai dan gir yang lebih bagus.
+++++
Tensioner rantai di motor-motor trail, bagi yang belum tahu vital banget, lho!|Denmas|Motorexpertz.com