Dalam kondisi standar, tenaganya dibatasi pada 18hp/ 13,4 kW, serta torsi di angka 44 Nm. Masih ada opsi untuk menaikkan tenaga hingga 35 daya kuda dengan torsi 65 Nm.
CONTROLLER.
Komponen yang menjadi kunci tenaga dan esiensi, Controller bertugas mengatur arus listrik ke BLDC atau motor listrik.
Di sini, Dhelvic Genesis memakai controller terkuat di kelasnya, yang bersama baterai 5,3 kWh mampu menggelontorkan hingga 35 daya kuda, dan esiensi 25Wh per kilometer.
Tak hanya itu, controllernya dilengkapi pendingin air (watercooling) pesanan khusus yang menjaga esiensi dan kestabilan arus.
RANGKA & SUSPENSI :
Tenaga besar akan percuma tanpa rangka dan suspensi yang mendukung.
Tim engineer Dhelvic memadukan rangka berbahan steel alloy dengan lengan ayun aluminium, demi mendapat kombinasi kekuatan dan bobot enteng yang pas.
Rangka ini mereka buat sendiri di unit produksi yang berlokasi di Surabaya.
Suspensi mendapat perhatian khusus, karena menjadi kunci untuk mendapat pengendalian dan kenyamanan optimal. Suspensi depan memakai sepasang teleskopik upside down yang fully adjustable.
BACA JUGA:Intip Motor Hasil Konversi dari Bensin ke Listrik dari Musashi, Punya Tenaga yang Sama!
Suspensi belakang memakai mono shock yang juga fully adjustable.
Riset suspensi mendapat perhatian ekstra, demi mencari kompromi terbaik antara handling dan kenyamanan.
Empuk, tapi tetap mantap diajak manuver agresif.
PELEK-BAN & REM.
Tim Dhelvic memilih pelek berdiameter 12 inci, dengan ban lebar 120 depan dan 130 belakang.