Dicari: Pengusaha Indonesia Untuk Kerjasama Bikin 100 SPKLU Bareng PT PLN Persero, Peluang Bisnis Menjanjikan Nih!

Minggu 26-09-2021,15:18 WIB
Reporter : Guntara
Editor : Guntara


Dicari: Pengusaha Indonesia untuk Kerjasama Bikin SPKLU Bersama PT PLN Persero||dok. PLN

"Dicari: pengusaha Indonesia untuk diajak kerjasama dengan PT PLN Persero bikin stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Peluang bisnis bagus nih, bradsis!"

MOTOREXPERTZ: Peluang bisnis nih, buat pengusaha Indonesia. Karena PT PLN (Persero) ajak pelaku bisnis di Tanah Air untuk bikin stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Peluang kerjasama membangun SPKLU yang ditargetkan PT PLN selama 2021 ini adalah sekitar 100 lebih titik atau lokasi.

Maklum, program ini dilakukan demi melakukan percepatan Indonesia dalam menghadapi industri kendaraan berbasis listrik atau kendaraan listrik.

Asyiknya, PLN juga telah menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung.

BACA JUGA:Terjawab! Akhirnya Sirkuit Mandalika akan Menggelar Final WorldSBK dan IATC 2021 di November, Gini Kata FIM dan DWO

Kabar ini disampaikan langsung Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril yang menuturkan, peluang bisnis SPKLU ini memiliki prospek cukup menggiurkan.

Terlebih, saat ini tren penjualan mobil listrik terus meningkat dari bulan ke bulan. Tentu ini menjadi peluang bagus bagi pengusaha di Indonesia.

Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Mengenang Kepergian, Ini Profil dan Track Record Mendiang Berta Vinales

Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU.

+++++

Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait