JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Kalah di MotoGP 2023 Thailand, Francesco Bagnaia mengungkapkan hal tersebut karena kesalahan memilih ban saat balap di Chang International Circuit, Minggu 29 Oktober 2023.
Balapan 26 lap yang akhirnya dimenangi oleh Jorge martin ini merupakan perjuangan untuk bertahan dari panas dan menghemat ban belakang, sesuatu yang dilakukan oleh para pembalap.
BACA JUGA:Yamaha Gandeng The Palace Jeweler, Hadirkan Scooter Stylish di IMOS+ 2023
“Sejujurnya saya sangat senang karena awal saya sempurna. Saya bisa melakukan balapan dengan mengendalikan ban belakang,” buka Pecco Bagnaia.
“Sebelum kami menyelesaikan lap pertama, pertarungan dimulai, terjadi banyak kontak, banyak pertarungan. Itu sangat intens,” tambahnya.
“Saya tidak punya waktu untuk mengatur ban belakang, saya harus banyak menekan untuk menutup jarak. Sayangnya saya tiba di grup tidak dalam kondisi terbaik dengan ban belakang,” ujar pembalap Ducati Lenovo ini.
BACA JUGA:Veda Ega Pratama Kembali Kibarkan Merah Putih di ATC 2023, Thailand
Bagnaia juga mengungkapkan, sebelum memasuki lap terakhir dimulai, ia sempat melakukan upaya yang sangat berani untuk mengambil posisi Martin ketika dia melewati bagian luar pembalap Spanyol itu.
Namun, Martin memposisikan dirinya dengan sempurna di dalam yang juga memungkinkan Binder mendapatkan kembali posisi kedua.
“Saya mencoba! Keluar dari Tikungan 1 dan 3, saya merugi banyak. Saya memperoleh perolehan di Sektor 3 tetapi tidak cukup untuk mendekatinya,” ungkapnya.
“Saya memperkirakan Brad Binder akan menyalip Jorge Martin, tetapi dia tidak melakukan percobaan yang sempurna. Itu sulit bagi saya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Gokil! 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023
Sementara itu, membahas perebutan gelar, Bagnaia mengatakan dengan selisih 13 poin adalah hal yang sangat seru.
“Mari kita lihat. Kami memulai balapan di luar negeri dengan selisih tiga poin, sekarang menjadi 13. Itu positif,” tuturnya.
“Saya marah tentang kemarin, saya melewatkan start dan kehilangan terlalu banyak poin ketika saya cepat. Kami harus berkembang dalam lomba lari cepat dan serangan waktu,” tukasnya.