20. PT Electric Vehicle Trimotorindo, Tangerang, Banten
21. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri, Surakarta, Jawa Tengah
22. SMKN 2 Jember, Jember, Jawa Timur
BACA JUGA:Niterra Luncurkan Aplikasi Bengkel Points, Beragam Keuntungannya Buat Pemilik Bengkel
Proses konversi motor bensin menjadi motor listrik melibatkan serangkaian langkah yang rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi listrik.
Beberapa langkah umum dalam proses konversi meliputi:
1. Evaluasi Kendaraan: Bengkel akan mengevaluasi kendaraan Anda untuk memastikan bahwa konversi ke motor listrik mungkin dilakukan. Hal ini melibatkan pengecekan struktur mesin dan sistem kendaraan.
2. Pemilihan Komponen: Bengkel akan memilih komponen yang sesuai untuk konversi, termasuk motor listrik, baterai, pengisi daya, dan sistem kontrol yang diperlukan.
BACA JUGA:Bengkel Resmi Yamaha Gelar Program Diskon Berkah Ramadhan, Ini Keuntungannya!
3. Pemasangan Komponen: Setelah komponen yang sesuai dipilih, bengkel akan memasangnya pada kendaraan Anda. Ini melibatkan perubahan signifikan pada mesin dan sistem kendaraan.
4. Kontrol dan Pengujian: Setelah komponen terpasang, sistem kendaraan akan dikendalikan dan diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman.
5. Pengisian Daya: Kendaraan akan diisi daya menggunakan pengisi daya listrik yang sesuai. Ini adalah langkah penting untuk memastikan baterai kendaraan siap digunakan.
6. Pelatihan Pemilik: Terakhir, pemilik kendaraan akan diberikan pelatihan mengenai penggunaan motor listrik, pengisian daya, dan perawatan yang diperlukan.
BACA JUGA:Wahana Bangun Bengkel AHASS di SMK 8 Tangerang, Bisa Nimba Ilmu Sambil Praktek
Konversi motor bensin menjadi motor listrik adalah langkah penting untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan menghemat biaya operasional kendaraan.
Dalam upaya untuk mempromosikan teknologi ramah lingkungan ini, sejumlah bengkel di Indonesia telah memperoleh keahlian dalam melakukan konversi ini.