JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Simak penjelasan ini ketika brodist melakukan touring bareng Komunitas ataupun Club.
Mengendarai motor harus paham yang namanya jaga jarak aman.
Artinya, pengendara harus bisa memberi sedikit ruang kosong antara dia dan kendaraan yang ada di depannya.
BACA JUGA:Ini Dia Siswi SMK Binaan Wahana yang Sabet Gelar AHM Best Student 2023
Masih sering ditemukan pengendara yang tidak menjaga jarak aman, alias mepet dengan kendaraan di depannya.
Padahal, hal itu dapat membahayakan brodist apabila sedang touring, pengendara bisa alami kecelakaan yang akhirnya merugikan diri sendiri.
Dalam jaga jarak aman, ada beberapa hal yang bisa menjadi manfaat ketika brodist memberi jarak aman dengan kawan satu tim di depan dan juga dibelakang, ucap Deden, anggota Suzuki Satria F150 Club (SSFC).
"Pertama, jaga pandangan tetap luas ke depan. Melihat kondisi yang ada di depan kendaraan tersebut," ujar Deden pada Motorexpertz.com, Minggu, 5 November 2023.
BACA JUGA:Pasti Motor jadi Bebas Karat, Ikuti Langkah Berikut Ini
Apabila brodist tidak ada dalam jarak aman, maka pengendara tidak bisa lihat ke arah depan dengan leluasa (terhalang kendaraan).
Jika tahu kondisi di depan seperti apa, pengendara bisa menyiapkan manuver yang mau dilakukan.
"Kedua, jaga jarak aman, manfaat dari jarak aman brodist bisa menghindari pengereman mendadak.
Kendaraan di depan rem mendadak, maka brodist masih punya jarak, jadi bodist dapat ngerem secara halus," beber Deden.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini 5 Tips untuk Pemotor untuk Melewati Jalanan yang Banjir
Mengerem dengan halus artinya bisa menjaga keseimbangan motor.