JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Francesco Bagnaia menanggapi rumor Jorge Martin bakal pindah ke tim pabrikan Ducati jiga ia berhasil meraih gelar juara duni MotoGP 2023.
Hingga saat ini, persaingan antara Pecco Bagnaia dengan pembalap Pramac Ducati itu juga cukup ketat, dan hanya selisih 13 poin bagi Jorge Martin di belakang pembalap Ducati Lenovo tersebut.
BACA JUGA:Veda Ega Incar Kemenangan di ATC Sepang Pekan Ini
Rumor yang mengejutkan muncul bahwa pasangan pesaing gelar tersebut mungkin menjadi rekan satu tim pada tahun 2024.
Spekulasi yang belum dikonfirmasi oleh Ducati, menunjukkan bahwa jika Martin membuat sejarah sebagai pembalap satelit pertama yang memenangkan gelar 'MotoGP' (2002 dan seterusnya), ia dapat dipromosikan ke tim resmi bersama Bagnaia.
Hal itu tentunya akan mengorbankan rekan setim Bagnaia saat ini, Enea Bastianini.
BACA JUGA:Seri 3 Yamaha Enduro Challenge 2023 Siap Digelar di Bandung Pekan Ini
Empat kemenangan untuk Gresini musim lalu membuat Bastianini menjadi pembalap di pabrikan Ducati.
Tapi tahun ini, selama berada di trek, Bastianini jarang terlihat nyaman dengan GP23, berhasil finis terbaik di posisi ketujuh (Sprint) dan kedelapan (grand prix).
Sementara itu, Martin sedang dalam performa terbaiknya, memenangkan empat GP musim ini dan lima balapan Sprint terakhir berturut-turut untuk menambah tekanan pada juara bertahan Bagnaia.
BACA JUGA:Generasi Terbaru Honda CBR 600 Lahir
Seperti Bagnaia, Bastianini dan Martin keduanya dikontrak langsung ke Ducati, yang secara teoritis akan membuat pertukaran tim menjadi lebih mudah.
Namun, Bagnaia menegaskan bahwa menurutnya tidak adil jika menurunkan Bastianini.
“Saya tidak pernah menjadi bagian dari keputusan seperti ini dan saya tidak ingin menjadi bagian dari keputusan seperti ini,” ujar Bagnaia.
“Saya pikir bagi Enea, ini tidak adil, mengingat musim yang dia alami [dengan cedera]. Tapi saya di sini hanya untuk balapan dan lebih baik bertanya padanya daripada saya. Aku tidak tahu,” tambahnya.