JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Pembalap Mooner VR46, Luca Marini mengungkapkan bahwa memang ada pembicaraan dengan pihak Repsol Honda, soal tawaran sebagai pengganti Marc Marquez yang pindah ke Gresini Ducati.
Adik tiri Valentino Rossi ini pun menjelaskan situasi "rumit" yang dihadapinya dan akhirnya terpaksa untuk menolak tawaran tersebut.
BACA JUGA:Gokil! Lambretta Elettra Tampakkan Diri di EICMA 2023, Jangkauannya Sampai 127 Km
Dilansir dari laman Crash.net, Marini telah bertemu Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, untuk membicarakan kepindahannya tetapi pada akhirnya tidak membuahkan hasil.
Hal tersebut karena cukup mendadak tawaran yang ia dapat karena masih ada kontrak dengan timnya saat ini.
“Semuanya terjadi sangat terlambat mengingat Marc Marquez mengumumkan perpisahannya pada bulan Oktober,” ujar Marini.
BACA JUGA:Mantap! Crossover NX500 Resmi Dirilis Honda di EICMA 2023
“Saya sangat senang dipertimbangkan oleh Alberto Puig, itu berarti saya bekerja dengan baik dan saya menunjukkan potensi saya,” tambahnya.
“Ini adalah impian saya, tujuan saya, untuk pergi ke tim pabrikan dan mencoba mengembangkan motor untuk membawanya menuju kemenangan,” ungkapnya.
“Tetapi harus ada situasi yang tepat dan saat ini, memiliki kontrak, itu rumit,” jelasnya.
Lepas dari itu, Marini mengungkapkan, saat ini akan fokus untuk balapan di sisa MotoGP 2023 musim ini.
“Hal terpenting adalah menyelesaikan tiga balapan ini dengan cara terbaik dan kemudian fokus ke masa depan,” tuturnya.
“Saya merasa sangat baik dengan tim, kami menjadi kuat dan berkembang. Masih ada yang kurang, tapi saya yakin tahun depan, dengan terus seperti ini, kita bisa mencapai tujuan besar,” tukasnya.
Sementara itu, rekan setim Marini, Marco Bezzecchi, juga menolak kesempatan meninggalkan tim VR46, memilih bertahan daripada menerima motor yang lebih update di Pramac Ducati.