JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Brodist mesti tau, motor jika tidak dirawat dengan benar akan gampang berkarat.
Karat adalah lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada besi dan sebagainya sebagai akibat proses kimia.
Cukup mudah dikenali, Jika pada bagian material atau baja warnanya berubah merah kekuning-kekuningan ini artinya bagian itu bisa disebut berkarat.
BACA JUGA:CATAT! Ini Kelebihan dan Kekurangan Motor Klasik Kawasaki Estrella 250
Karat biasanya muncul karena proses perubahan kimia yang secara alami terjadi dan menyebabkan korosi atau perusakan pada permukaan logam.
Sesungguhnya ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berubah menjadi berkarat, yaitu karena udara dan air.
Karena disebabkan oleh udara dan air maka kendaraan bermotor akan sangat rentan terpapar karat karena berada di luar ruangan.
Berikut ini beberapa komponen motor yang bisa dan sering mengalami karat.
BACA JUGA:Goks! Ini Dia Moge Bermesin 1 Silinder dari KTM
- Knalpot
Knalpot adalah bagian yang paling rentan terkena karat, terutama pada bagian leher knalpot.
Karena lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.
Lapisan yang melindungi permukaan knalpot akan semakin tergerus seiring berjalannya waktu sehingga karat dan korosi akan pasti terjadi.
BACA JUGA:5 'Rahasia' Sepeda Motor Masih Jadi Primadona Warga +62
- Rantai
Karat sangat sering terjadi di bagian rantai kendaraan karena rantai memiliki material besi dan berada di bagian bawah kendaraan sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.
Dampaknya apabila rantai berkarat adalah tarikan motor jadi lebih berat akibat gesekan yang semakin berat akibat adanya karat.