JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Skuter matik, atau skutik, telah menjadi fenomena yang tak terbendung di Indonesia.
Mulai dari Vespa klasik hingga kehadiran skutik gambot, perjalanan skutik mencerminkan transformasi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat.
MotorExpertz.com akan mengajak brodsis menelusuri lintasan sejarah skutik, melihat bagaimana ia berkembang menjadi lebih dari sekadar alat transportasi.
BACA JUGA:Coba dan Rasakan Langsung Sensasi Berkendara di GIIAS Bandung 2023
1. Titik Awal: Vespa dan Kymco Membuka Jalan
Sejarah skutik di Indonesia dimulai pada 1991, ketika Piaggio memperkenalkan Vespa Corsa.
Dengan mesin samping dan transmisi otomatis, Vespa tidak hanya menawarkan kepraktisan, tapi juga gaya.
Tak lama setelah itu, Kymco dari Taiwan memperkenalkan Jetmatic Trend 125, memperluas pilihan skutik di pasar domestik.
BACA JUGA:Begini Kronologi Dua Bocah SD di Madura Naik Motor Matic ke Jakarta
2. Era Pabrikan Jepang: Yamaha dan Honda Memimpin
Pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda segera mengikuti tren ini.
Yamaha memperkenalkan Nouvo pada 2002, yang segera diikuti oleh Mio, memicu fenomena baru di pasar skutik.
Honda tidak mau kalah, meluncurkan Vario pada 2006 dan Beat pada 2008, yang segera menjadi favorit konsumen.
BACA JUGA:Jorge Martin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2023, Asalkan Francesco Bagnaia...
3. Dari Skutik Kompak ke Gambot: Perubahan Paradigma