JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Meskipun memiliki basis dan volume yang sama, Honda Vario 160 2022 dan Honda PCX 160 2022 memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam komponen penggeraknya.
Perbedaan ini lebih difokuskan pada penyesuaian di setiap segmen, sebagaimana diungkapkan oleh Reza Rezdie, Instruktur Teknis di Astra Honda Training Center (AHTC), dalam sebuah acara virtual yang membahas teknologi Honda Vario 160 pada Kamis, 7 April 2022.
Penting untuk dicatat bahwa perbedaan ini terletak pada sejumlah komponen kunci, seperti bagian crankcase kiri, stator comp, dan CVT, yang tidak dapat saling menggantikan.
BACA JUGA:Intip Semua Fitur Unggulan Honda PCX Hybrid
Terdapat perbedaan dalam komponen bearing dan driveshaft di bagian crankcase kiri.
Perbedaan ini juga terlihat dalam spesifikasi ukuran antara Honda Vario 160 dan PCX 160, di mana panjang crankcase milik Honda PCX 160 adalah 190 mm, sedangkan Vario 160 hanya 185 mm.
Dalam hal komponen stator comp, terdapat perbedaan dalam routing cable antara Honda Vario 160 dan Honda PCX 160.
Routing cable milik Honda Vario 160 dirancang lebih pendek karena posisinya di antara tangki, menghasilkan desain yang berbeda.
BACA JUGA:Big Skutik Premium, New Honda PCX160 Hadir Semakin Mewah dengan Warna Terbaru
Namun, perbedaan yang paling signifikan terdapat pada sektor CVT. Bagian ini menunjukkan perbedaan yang cukup besar antara Honda Vario 160 dan Honda PCX 160, termasuk dalam hal puli depan dan puli belakang yang memiliki diameter luar yang berbeda.
Puli depan Honda PCX 160 memiliki diameter luar 127 mm, sementara Honda Vario 160 memiliki diameter luar 124 mm.
Demikian pula, pada puli belakang, diameter luar Honda PCX 160 adalah 163 mm, sedangkan Vario 160 hanya 155 mm.
Tak hanya itu, ukuran drive belt keduanya juga berbeda, di mana Honda PCX 160 memiliki belt dengan panjang 286,2 mm dan lebar 23,1 mm. Sedangkan Honda Vario 160 memiliki panjang belt 266,3 mm dan lebar 22,4 mm.
BACA JUGA:Siap Menantang NMAX dan PCX, Terbaru Kymco Luncurkan Skytown 150 Gas!
Meskipun keduanya memiliki basis mesin yang sama, yaitu eSP+ 156 cc dengan silinder tunggal berpendingin cair, terdapat perbedaan dalam tenaga yang dihasilkan.