Seperti halnya jenis motor lainnya, Honda BeAT FI pun perlu diservis secara berkala. Hal ini bertujuan agar kinerja motor tetap dalam kondisi terbaik. Selain itu juga untuk mengatasi jika saja kalian memiliki keluhan terhadap motor matik kalian.
BACA JUGA:Motor Matic Naked BeAT Street Vs Nex II Crossover, Lebih Unggul Mana?
Umumnya, servis berkala untuk Honda BeAT FI dilakukan sekaligus dengan penggantian oli mesin atau pelumas, yakni setelah mencapai jarak tempuh 2.000 km.
Pastikan kalian melakukan servis secara rutin di bengkel resmi untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Ketika kalian menyervis motor di bengkel resmi, maka biasanya juga akan diperiksa berbagai hal penting lainnya, seperti aki dan kelistrikan, pengapian busi, serta kualitas belt dan lainnya.
3. Pilih Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Bahan bakar terbaik untuk motor matik Honda BeAT FI adalah yang memiliki oktan tinggi di atas 90. Bahan bakar yang berkualitas semacam ini akan membuat pembakaran terjadi dengan sempurna sehingga sistem injector pun bisa maksimal kinerjanya.
Sementara itu jika kalian menggunakan bahan bakar beroktan rendah, maka mesin Honda BeAT FI akan menjadi kasar dan tarikannya pun terasa berat. Ditambah lagi dengan munculnya kerak di sistem injeksi yang pada akhirnya bisa saja menyebabkan kerusakan.
BACA JUGA:Wow! Transformasi Ajaib Honda Beat FI Jadi Ruckus Super Keren
4. Jangan Lupa Periksa ECU
Pada motor matik dengan sistem injeksi termasuk Honda BeAT FI, umumnya diotaki oleh Electronic Contro Unit (ECU). Jika ada gangguan pada ECU, maka sistem injeksi motor Honda BeAT FI kalian tidak akan bekerja dengan baik.
Akibatnya, motor kalian bisa mogok dan tidak mau jalan. Karena itulah ECU ini perlu diperiksa secara rutin dan ada baiknya kalian lakukan di bengkel resmi untuk menghndari hal-hal yang tidak kalian inginkan.
Lakukan berbagai tips perawatan motor matik Honda BeAT FI di atas, sehingga motor kalian akan selalu terjaga performanya dan tidak suka rewel ataupun gampang rusak.