- Bahan dasar organik: Lebih baik memilih shampo motor dengan bahan dasar organik.
Selain aman untuk cat motor, shampo dengan bahan dasar organik juga ramah lingkungan karena mudah terurai.
3. Perhatikan pH shampo motor
Shampo motor yang beredar di pasaran memiliki tingkat keasaman (pH) yang berbeda.
Perbedaan tingkat keasaman ini dapat mempengaruhi keawetan cat motor.
Beberapa hal yang perlu diketahui adalah:
- Nilai pH 7: Shampo motor dengan nilai pH 7 merupakan yang paling ideal digunakan, karena aman bagi cat motor dan kulit.
- Nilai pH di bawah 7: Shampo motor dengan nilai pH di bawah 7 memiliki kadar keasaman yang tinggi dan dapat merusak cat motor.
- Nilai pH 8 hingga 14: Shampo motor dengan nilai pH 8 hingga 14 memiliki kadar basa yang tinggi dan bisa membuat cat motor menjadi kusam.
4. Pilih shampo yang mudah dibilas
Shampo motor yang menghasilkan banyak busa dapat mempermudah membersihkan kotoran yang menempel pada motor.
Namun, busa yang melimpah juga menandakan zat pembersih pada shampo bersifat basa atau memiliki pH terlalu tinggi.
Jika shampo ini sering digunakan, lapisan coat, wax, atau sealant pada cat motor dapat pecah dan membuat cat menjadi kusam dan belang setelah dicuci.
Jadi, pilih shampo motor yang mudah dibilas untuk kemudahan dalam mengelapnya.
BACA JUGA:Helm Motor Basah karena Kehujanan? Coba Terapkan Tips Mencucinya Agar Tak Bau Apek
5. Gunakan shampo mobil untuk mencuci motor