JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Penggantian oli mesin sepeda motor secara teratur merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia pakai dan pempertahankan performa mesin agar tetap optimal.
Untuk hasil lebih maksimal, tentu saja pemilik kendaraan harus mengetahui jenis oli yang sesuai untuk sepeda motornya. Hal itu bisa diketahui melalui kode dan istilah pada label botol kemasan oli.
Kode dan istilah pada label oli tersebut diantaranya SAE, JASO dan API. Berikut penjelasan tentang kode dan istilah pada label oli yang ada di pasaran:
BACA JUGA:Mantap! Perkakas Tekiro Raih Top Brand Award Untuk Ke-9 Kalinya
1. SAE
SAE atau Society of Automotive Engineer merupakan kode internasional sebagai identifikasi kekentalan oli.
Kode ini menunjukkan kemampuan stabilitas kekentalan oli terhadap pengaruh suhu mesin dan lingkungan, baik itu dingin atau panas.
Misalnya SAE 10W-30, angka paling depan adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin dan angka di belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau suhu panas.
Sedang huruf W kepanjangan dari winter. Semakin besar angkanya maka akan semakin tinggi tingkat kekentalannya.
BACA JUGA:Kenali Cara Membedakan Oli Mesin Palsu dan Asli, Pakai 'Trik' Ini!
2. JASO
JASO atau Japanese Automotive Standart Association lembaga Jepang yang bertanggung jawab pada standar kualitas oli. Kode JASO hanya ada pada oli khusus sepeda motor.
Pada kode JASO biasanya dikuti MA atau MB sebagai pembeda jenis pemakaiannya. MA digunakan untuk jenis sepeda motor dengan kopling basah seperti tipe cub atau sport. Sedangkan MB lebih cocok digunakan untuk speda motor dengan kopling kering seperti tipe matic atau skuter.
3. API
API atau American Petroleum Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli.