"Mungkin yang dimaksud tarikan berat oleh pemilik motornya adalah tarikan gasnya, bro.
Setelah kita cek, memang talinya sudah berkarat.
Kemungkinan umur sudah sangat lama, nih," tukas Apin.
BACA JUGA:Mau Motor Super Irit Bahan Bakar? Rawat bagian-bagian ini!
Ya, efek dari karat pada bahan serat besi pada tali gas akan membuat tarikan rasanya berat.
"Putaran gas sudah maksimal, tapi performa motor gitu-gitu aja, sulit untuk mencapai putaran tinggi. Alhasil, motor kayak keong, lemot," ujar mekanik humoris itu.
Oleh karena itu, maka peranti ini harus diganti dengan yang baru.
"Tapi mesti hati-hati, tali gas ada kualitas yang bagus dan kurang bagus. Yang kurang bagus itu tali gas KW. Kalau kita lebih baik pakai part originalnya," ucap Apin.
BACA JUGA:8 Cara Aman Mengisi Baterai Ponsel di Motor
Katanya, antara produk KW dan orisinal sangat berbeda.
"Kalau yang orisinal tarikan gasnya jauh lebih enteng. Kalau yang KW kualitas gak tahan lama, entengnya hanya di awal-awal saja. Beberapa bulan kemudian pasti akan berat," tandas Apin.
Untuk tali gas, di bengkelnya ini tompel menjualnya dengan harga Rp 80 ribuan Yamaha Mio lama, dengan ongkos jasa bongkar pasang Rp 20 ribu.
Alhasil, pemilik motor yang mengalami hal yang sama, kurang lebih harus sedia biaya maksimal Rp 100 ribuan.