Apabila mesin sudah dibongkar, lepaskan ring piston terlebih dahulu. Caranya adalah dengan satu per satu karena ada tiga jenis ring yang terpasang. Pertama adalah melepaskan ring kompresi satu di bagian atas.
BACA JUGA:Awas, Ini Dia Ciri Piston Motor Oblak pada Mesin
Kemudian lepaskan ring kompresi 2 yang ada di jalur piston yang fungsinya menciptakan kompresi serta membatasi suplai oli. Baru setelah itu lepaskan ring oli yang ada di bagian bawah sendiri.
• Membersihkan Tempat Ring Piston
Apabila kalian sudah melepaskan semua ring maka tempat pemasangannya pasti kotor. kalian harus membersihkan semua kotoran tersebut karena nantinya bisa menghambat pemasangan.
Kotoran atau kerak ini harus dibersihkan dengan baik karena juga bisa menimbun kotoran baru. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan bensin kemudian sikat.
• Memasang Ring Piston Kompresi 1
Piston yang sudah bersih artinya siap untuk dipasang ring kembali. Susunan ring piston yang benar pertama kali adalah ring piston kompresi 1.
BACA JUGA:Seberapa Kuat Daya Tahan Forged Piston untuk Motor Harian? Begini Penjelasannya
Prosesnya harus disesuaikan dengan kode huruf dan menghadap ke atas. Pasang sama seperti ketika kalian melepaskannya pertama kali.
• Memasang Ring Piston Kompresi 2
Jika ring 1 sudah selesai dipasang maka selanjutnya adalah dengan ring kompresi 2. Pemasangannya sendiri dilakukan dengan mengecek kode huruf yang menghadap ke atas.
Hal yang membedakan dengan ring kompresi 1 adalah bagian luarnya terasa lebih kasar. Sedangkan ring kompresi 1 jauh lebih halus.
• Memasang Ring Oli
Tahapan terakhir adalah dengan memasang ring oli terlebih dahulu yang ada di bagian bawah. Ada tiga bagian pada ring ini yaitu rail ring di atas, expander ring di bagian tengah dan rail ring di bawah.
BACA JUGA:Gila! Motor Dua Alam Ini Punya Kapasitas Mesin Besar, Tapi Cuma Bermodal 1 Piston Doang