3. Atur Kecepatan Kendaraan
Salah satu alasan kami menjadi target penjambretan mungkin karena motor kami tidak dapat melaju dengan cepat.
Kita harus pandai-pandai mengatur kapan kita harus melaju lebih cepat dan kapan kita harus melaju lebih pelan.
Ingatlah bahwa penjahat dapat beraksi dalam situasi apa pun, bahkan jika sekitar kita ramai.
Jika sedang berkendara dengan kecepatan lambat, sebaiknya melaju di sisi kiri jalan untuk mengurangi risiko disalip dengan cepat dari arah yang tidak terduga.
BACA JUGA:Driver Ojol Jadi Korban Begal di Cikini, Motor Yamaha Aerox 155 Dibawa Kabur Pelaku
4. Cari Rute yang Aman
Penting bagi pengemudi untuk mengetahui rute mana yang memiliki tingkat kriminalitas yang rendah.
Saya sendiri terkadang menemukan rute ke rumah yang lebih cepat, tetapi saya tahu daerah tersebut lebih sepi dan gelap.
Oleh karena itu, saya lebih memilih mencari rute yang lebih ramai jika sedang berkendara pada malam hari.
5. Jangan Panik
Usahakan untuk tetap tenang dan berkonsentrasi.
Dengan begitu, kita dapat tetap waspada terhadap segala hal yang datang menghampiri kita.
Jika terjadi kejadian, kita harus tetap tenang dan memastikan keselamatan kita dan penumpang terlebih dahulu.
6. Pelajari teknik self-defense
Meskipun menghindari konfrontasi fisik adalah prioritas utama, penting bagi kita untuk mempelajari teknik-teknik pertahanan diri yang efektif jika terpaksa melawan begal motor di jalan.