"Hal ini karena memiliki enam pembalap memberikan keuntungan dibandingkan dengan hanya empat pembalap. Selain itu, Anda juga memiliki lebih banyak waktu di lintasan saat Grand Prix, sehingga Anda dapat membandingkan lebih banyak data."
Selain keuntungan teknis, KTM ingin memiliki tim ketiga di MotoGP juga karena alasan lain.
Mereka ingin memiliki ruang yang lebih besar untuk memberikan peluang promosi kepada pembalap-pembalap yang dikembangkan oleh tim binaan mereka tanpa harus mengorbankan pembalap-pembalap lama.
BACA JUGA:5 Cara Mencuci Helm yang Benar, Pasti Wangi dan Bersih!
Musim lalu, KTM menghadapi masalah ketika Pedro Acosta yang merupakan calon potensial menuntut kesempatan promosi, namun semua kursi di tim pabrikan dan tim satelit Tech3 telah terisi.
Niat KTM untuk membentuk satu tim satelit baru ditolak karena slot yang dilepas oleh Suzuki telah disiapkan untuk pabrikan baru di MotoGP.
Untungnya, mereka berhasil menemukan solusi dengan mengorbankan Pol Espargaro yang kemudian menjadi pembalap pengujian untuk KTM.
Beirer berharap dengan adanya lebih banyak tim, kondisi serupa tidak akan terulang lagi.
"Jika para pembalap muda kami tampil kuat, kita juga memiliki kesempatan untuk mempertahankan mereka dalam keluarga KTM," jelas Beirer.
"Dua tempat tambahan di MotoGP akan sangat membantu proyek kami."
BACA JUGA:5 Cara Mencuci Helm yang Benar, Pasti Wangi dan Bersih!
Oleh karena itu, KTM akan mengadakan diskusi dengan seluruh tim satelit yang kontraknya akan berakhir segera.
Tim LCR memiliki peluang besar untuk bergabung dengan KTM karena kontrak mereka dengan Honda akan berakhir pada 2024 dan belum ada perpanjangan kontrak.
Sementara itu, Trackhouse sebagai pendatang baru di MotoGP 2024 sebagai pengganti RNF, telah dipastikan akan tetap bekerja sama dengan Aprilia.
Kontrak antara Gresini dan Ducati juga masih berlangsung hingga 2025.
BACA JUGA:Apa Itu CVT? Simak Nih Pengertian dan Fungsinya Secara Lengkap