Suhu mesin yang terlalu panas dapat menjadi faktor penyebab kerusakan pada CVT motor matic.
Pastikan radiator dan sistem pendingin bekerja dengan baik untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Hindari berkendara terlalu lama dalam kondisi macet atau di tempat yang suhunya tinggi, karena hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheating.
Jika mesin sudah panas, berikan jeda beberapa menit sebelum melakukan perjalanan lagi untuk memberikan waktu pada mesin dan CVT agar suhu kembali normal.
Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa level oli secara teratur agar tetap dalam kondisi yang optimal.
BACA JUGA:Intip Kelebihan dan Kekurangan Moge Kawasaki Z800
3. Gunakan Oli Transmisi Berkualitas Tinggi
Pilihlah oli transmisi yang berkualitas tinggi untuk digunakan pada CVT motor matic Anda.
Oli transmisi yang berkualitas tinggi memiliki kemampuan pelumas yang baik dan tahan terhadap panas.
Hal ini akan membantu melindungi CVT dari gesekan berlebihan dan keausan yang dapat mengakibatkan kerusakan.
Konsultasikan dengan bengkel atau mekanik terpercaya untuk memilih oli transmisi yang tepat untuk motor matic Anda.
4. Hindari Overload dan Beban Berlebih
Motor matic diciptakan untuk penggunaan sehari-hari dan bukan untuk memuat beban berat.
Hindarilah mengangkut barang atau penumpang dengan melebihi kapasitas yang dianjurkan.
Beban berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada CVT dan komponen lainnya pada motor matic Anda.
BACA JUGA:Motor Honda CBR250RR Cocok untuk Harian, Apa Iya?