Kurangnya pelumasan yang baik dalam transmisi dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antara komponen persneling. Ini dapat menghasilkan bunyi "cetok". Periksa level dan kualitas oli transmisi, serta pastikan perawatan berkala pelumasan telah dilakukan.
5. Gigi Aus
Jika ada kerusakan pada gigi persneling, seperti gigi yang aus atau patah, ini dapat menghasilkan bunyi "cetok" saat gigi masuk ke dalam posisi yang tidak tepat. Pemeriksaan dan penggantian gigi yang rusak mungkin diperlukan.
BACA JUGA:Impresi Pertama Tunggangi Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e:PLUS: Imut Tapi Lincah!
6. Masalah lainnya
Beberapa masalah lain seperti baut yang longgar, bushing yang aus, atau komponen yang tidak terpasang dengan benar juga dapat menyebabkan bunyi "cetok" pada persneling motor. Periksa semua komponen yang terkait dengan persneling untuk menemukan kemungkinan penyebab bunyi tersebut.
Begini Cara Memperbaiki Persneling Motor
Jika motor mengalami bunyi cetok pada persneling, ada beberapa langkah untuk memperbaikinya:
1. Periksa level dan kondisi oli transmisi
Pastikan level oli transmisi dalam batas yang tepat dan kualitasnya baik. Oli transmisi yang kotor, terlalu encer, atau terlalu kental dapat menyebabkan gesekan yang tidak diinginkan dalam transmisi. Ganti oli jika diperlukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Perhatikan teknik pengoperasian kopling
Pastikan Anda mengoperasikan kopling dengan benar. Jangan terlalu cepat atau terlalu kasar saat memindahkan gigi. Gunakan kopling secara bertahap dan halus saat mengganti gigi untuk menghindari gesekan yang berlebihan.
BACA JUGA:8 Tips Persiapan Saat Touring, Simak Kunci Kenyamanan dan Keselamatan yang Benar
3. Cek synchronizer
Jika bunyi "cetok" terjadi saat mengganti gigi, kemungkinan synchronizer aus atau rusak. Perbaikan atau penggantian synchronizer mungkin diperlukan. Disarankan untuk membawa motor ke ke bengkel atau mekanik yang berpengalaman untuk memeriksa dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
4. Periksa linkage shifter