Oleh tim Katros, sasis tersebut dimodifikasi menjadi lebih rendah dengan menghangatkannya pada pangkal sasis dan Kemudian melengkungkannya ke bawah.
Selanjutnya, subframe baru dibuat di bagian atas sasis menggunakan pipa besi berdiameter 7/8 inci.
Berikutnya adalah proses pembuatan bodywork menggunakan material pelat galvanis dengan ketebalan 1,2 mm.
Bodywork terdiri dari boks depan, sepatbor depan dan belakang, serta panel di bawah jok.
Boks depan memainkan peran penting sebagai identitas sebuah Zoomer.
Atenx menjelaskan bahwa kunci dari Modifikasi Motor Honda Vario 125 Zoomer terletak pada boksnya, baik dari segi kecantikan maupun kesesuaiannya dengan desain.
Dia juga menambahkan bahwa sebagian orang sering membuat boks tanpa memperhatikan detail dan lengkungannya.
Karena bentuknya yang kotak, tanpa memperhatikan bentuknya dengan baik maka hasilnya kurang bagus.
BACA JUGA:Subsidi Modifikasi Motor BBM ke Listrik Naik Menjadi Rp 10 Juta, Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan
Beruntungnya, Atenx memiliki master boks Zoomer sehingga ia bisa menduplikasinya dan membuat ulang dengan menggunakan pelat.
Ia menggunakan pelat agar boks menjadi lebih kokoh, sebelumnya ia pernah membuat boks Zoomer menggunakan fiber tetapi hasilnya kurang memuaskan.
Namun demikian, Atenx tidak hanya menduplikasi boks asli Zoomer.
Boks untuk Vario ini dibuat lebih besar dan maju sekitar 4 cm. Tujuannya adalah untuk mengimbangi penggunaan ban berukuran besar.
Di dalam boks terdapat aki, ECU, dan kabel-kabel. Selanjutnya, dek masih menggunakan dek bawaan Vario yang dipotong di beberapa bagian.
Di sekitar dek terdapat tangki bensin yang dipindah ke bagian bawah.
Tangki custom ini terbuat dari pelat galvanis dan memiliki kapasitas sekitar 5 liter.