Ban tubless pada sepeda motor rentan terhadap tusukan oleh benda tajam seperti batu atau paku.
Hindari jalur yang berpotensi mengandung banyak benda tajam serta perhatikan kondisi jalan yang dilalui.
Jika menemui paku atau benda tajam lainnya pada permukaan ban, segera cabut dan perbaiki lubangnya untuk mencegah kebocoran.
4. Periksa Profil Ban Secara Teratur
Bagian dalam ban tubless terdapat lapisan pelindung yang disebut liner. Liner ini berfungsi sebagai penghalang udara keluar jika ada kebocoran pada ban.
BACA JUGA:Motor Baru Kawasaki Diberi Nama 'Binter Reborn', Simak 6 Poin Penting Ini
Namun, liner juga dapat aus seiring penggunaan waktu. Oleh karena itu, periksa profil ban secara teratur dan pastikan liner masih dalam kondisi baik.
Jika ditemukan kerusakan, segera ganti ban dengan yang baru.
5. Jaga Ban dari Paparan Suhu Ekstrem
Paparan suhu ekstrem seperti sinar matahari langsung atau suhu yang sangat panas dapat merusak komponen ban tubless.
Selalu usahakan parkir sepeda motor di tempat yang teduh. Jika tidak memungkinkan, Anda dapat menggunakan penutup ban yang sesuai untuk melindungi ban dari paparan sinar matahari langsung.
Hindari juga penggunaan sealant pada ban tubless, karena suhu yang tinggi dapat membuat sealant membeku dan mengakibatkan kerusakan.
BACA JUGA:Viar Resmi Luncurkan Skuter Listrik EV1, Bawa Nuansa Vespa ke Pasar Indonesia
6. Periksa Klep Ban secara Berkala
Klep ban merupakan bagian penting pada ban tubless. Pastikan klep berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
Keausan atau kerusakan pada klep dapat menyebabkan kebocoran udara dan mengurangi tekanan ban. Periksa juga kondisi tutup klep untuk mencegah kotoran yang masuk dan merusak klep.