JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Remote yang kecil dan mudah digenggam ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal kepada motor yang terhubung, yang kemudian diterima oleh Smart Control Unit (SCU) dalam sistem motor.
Namun, sayangnya, remote dengan ukuran kecil ini memiliki risiko hilang yang cukup besar. Terutama bagi pemilik yang ceroboh dan kurang teliti.
Ada kemungkinan remote akan terjatuh atau tertinggal di suatu tempat dan terlupakan.
Jadi apa yang harus dilakukan jika remote keyless motor hilang?
BACA JUGA:Pengendara Masih Ragu dengan Teknologi Motor Keyless, Apakah Masih Aman?
Teknologi remote keyless atau smartkey system telah menjadi sangat umum digunakan pada berbagai jenis sepeda motor saat ini.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tidak lagi bergantung pada kunci konvensional.
Jika sinyal tersebut cocok, mesin bisa dinyalakan.
Setiap pembelian sepeda motor dengan teknologi keyless, selalu disediakan satu remote cadangan.
Pemilik masih bisa menggunakan remote cadangan tersebut jika remote utama hilang.
Jika pun remote cadangan pada motor juga hilang, pemilik motor masih memiliki barcode yang berisi kode kunci.
Barcode tersebut berguna untuk mendaftarkan remote baru.
BACA JUGA:Terungkap! Inilah 5 Kelemahan di Balik Fitur Keyless
Bahwa umumnya barcode atau ID tag khusus akan diberikan pada salah satu remote bawaan kendaraan.
Barcode atau ID tag ini dibuat khusus untuk setiap unit motor yang dipasang dengan remote tersebut.