JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Roller di area CVT memegang peran penting dalam motor matik, termasuk Honda BeAT.
Berbentuk silinder kecil, komponen ini sering disebut sebagai weight.
Roller bekerja untuk mengatur pergerakan puli primer, yang mana kondisi roller akan mempengaruhi kelancaran pergerakan puli primer.
Seiring waktu, roller dapat mengalami keausan atau kerusakan.
BACA JUGA:Review Lengkap Honda Beat Pop ESP CW Vs Honda Beat ESP CBS ISS
Biasanya, tanda-tanda keausan roller dapat dirasakan oleh pemilik motor.
Tanda-tanda roller mengalami keausan, yaitu performa motor menurun, akselerasi menjadi kurang, dan suara mesin di bagian CVT terdengar kasar.
Keausan roller biasanya disebabkan oleh penggunaan yang lama dan adanya kotoran.
Roller perlu dilakukan pemeriksaan setiap 8.000 km.
Jika didapati roller telah aus, harus segera diganti.
Jika tidak segera diganti, pengalaman berkendara akan terganggu.
BACA JUGA:Jangan Salah, Simak 4 Tips Merawat Motor Honda BeAT Fuel Injection Berikut Ini!
Cara kerja roller yang terus melompat maju dan mundur akan mengakibatkan keausan seiring waktu.
Oleh karena itu, kotoran pada roller harus dibersihkan.
Jika tidak dibersihkan, keausan atau kerusakan roller dapat terjadi lebih cepat.