JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Intensitas hujan yang meningkat di awal tahun perlu diwaspadai oleh masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari.
Pasalnya, selain permukaan jalan yang lebih licin akibat basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air atau bahkan banjir.
BACA JUGA:Kalender MXGP 2024 Resmi Dirilis, Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi
Meskipun ada resiko, namun tidak sedikit pengguna sepeda motor yang tetap melakukan perjalanan di tengah guyuran hujan.
Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk memahami hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat hendak berkendara di musin hujan.
Baik itu dari segi kondisi sepeda motor, cara berkendara, perlengakapan berkendara, hingga pemahaman soal rute dan jalur yang akan dilewati.
“Curah hujan yang intens akhir-akhir ini menuntut pengguna sepeda motor untuk meningkatkan kewaspadaannya saat sedang berkendara,” ujar Muhammad Arief, Instruktur YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
BACA JUGA:Mau Cicil Motor Tapi Takut Riba? Berikut Skema Cicilan Syariah yang Benar
“Karena dengan kondisi jalan yang basah dan tergenang air tentu membuat resiko kecelakaan menjadi lebih besar,” tambahnya.
“Untuk itu, fokus yang tinggi, persiapan yang matang serta pemahaman berkendara yang baik dan pemilihan jalur yang tepat, menjadi poin-poin yang penting untuk menjaga safety riding ketika berkendara di musim hujan seperti ini,” jelasnya.
Berikut adalah tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) terkait tata cara berkendara sepeda motor di musim hujan.
1. Pastikan Motor dalam Kondisi Sehat
Dari segi persiapan, hal pertama yang harus dicek oleh pengguna sepeda motor sebelum berkendara adalah memastikan motornya dalam kondisi yang layak jalan.
BACA JUGA:Inovasi Motor Baru Kawasaki KLX230SM, Versi Ini Belum Ada di Indonesia Lho!
Pada musim hujan ada beberapa komponen motor yang memiliki peranan vital dan penting untuk dicek, seperti ban yang berfungsi menjaga traksi ke permukaan jalan, lampu penerangan yang membantu jarak pandang, sistem pengereman untuk deselerasi kecepatan di permukaan jalan yang basah dan licin, serta beberapa komponen pendukung berkendara lainnya.