BACA JUGA:Pikoli Oil Dukung Kejurnas Mandalika Racing Series 2024
“Alhamdulillah cuacanya bagus, apalagi sekarang musim hujan dan Imlek juga. Good ride, kurang lebih ada 8 pasangan suami-istri dan beberapa yang riding sendiri. Perjalanan ini kami mulai dari Jakarta dan nanti akan berakhir di Lido, Bogor. Alasan hanya finish di Bogor untuk menghindari kemacetan.” ungkap David.
Dijelaskan juga bahwa touring ini bareng istri, artinya suami-istri masing-masing mengendarai sepeda motor.
Misalnya David, istrinya sendiri yaitu Renny Burke touring ke Ciletuh menggunakan Ninja ZX-4RR. Sementara David menggunakan Harley-Davidson.
BACA JUGA:ADX Tire Luncurkan Poljose S205, Ban Sport Turing Untuk Skuter Matik Ring 13
Utamakan Keselamatan dan Kebahagiaan Perjalanan
Salah satu faktor penting dalam touring adalah aspek keselamatan dan kebahagiaan selama perjalanan.
Dari sisi tujuan umumnya anak motor melakukan touring adalah untuk menikmati perjalanan. .
Dalam perjalanan touring MCMC menyertakan instruktur safety riding. Di antara perannya adalah untuk memberikan evaluasi cara berkendara dan berlalu lintas.
Hal ini menjadi penguat mengingat anggota club ini pun terdiri dari perempuan.
turing komunitas Married Couples Motorbike Club (MCMC) saat diperjalanan-dok MCMC-
Menariknya lagi mayoritas dari members perempuan tersebut sebelum turun berkendara sudah mengikuti pelatihan.
Misalnya saja Yanti. Perempuan yang mengendarai Royal Enfield Interceptor 650 ini menyampaikan selama perjalanan ia bisa menikmatinya.
Ketika ditanya tentang tips mengendarai motor besar seperti itu, ia menjawabnya dengan santai. Padahal jalur di Ciletuh identik dengan tanjakan, belokan, dan undakan yang cukup ekstrim.
BACA JUGA:Ini Livery Red Bull KTM Factory Racing Untuk MotoGP 2024, Sama Aja?
Kepuasan di jalan dengan latar belakang berlatih dulu baru touring dialami oleh Renny Burke. Ibu dua anak ini bahkan mengendarai Kawasaki Ninja ZX-4R bermesin 400cc.