Lampu ini dapat dipasangkan pada motor dengan fleksibel, karena dapat dibentuk sesuai kebutuhan.
Lampu ini umumnya berwarna putih, biru, kuning dan merah.
Namun ketika dinyalakan dapat menjadi dua warna secara bergantian, selain itu banyak pengguna menggemari kombinasi warna putih-kuning dan putih-biru.
Dari segi panjang, lampu ini umumnya mencapai ukuran 30 cm- 60 cm dengan lebar 0,8 cm.
Sedangkan untuk harga, bervariasi tergantung kualitas lampu.
Jika ingin mendapatkan kualitas bagus, perlu disiapkan budget sekitar 600 ribu rupiah.
Namun sebelum memasang lampu DRL, wajib lebih dahulu mengetahui tentang sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Berikut penjelasannya:
Sistem Kelistrikan
Terdapat dua sistem kelistrikan yaitu halfwave dan fullwave.
Sistem semi DC merupakan nama lain dari halfwave, di mana suplai arus listrik pada bohlam lampu utama dan senja mengalir melalui jalur generator.
Sedangkan untuk fullwave generator adalah sumber daya utama kelistrikan yang bekerjasama dengan kiprok (regulator) dan aki.
BACA JUGA:Spesifikasi Scomadi Technica 150i, Motor Eropa Turun ke Indonesia Motor Jepang Auto Minggir!
Sistem kelistrikan fullwave memiliki kelebihan yaitu proses pengisian arus besar tidak memakan waktu yang lama, karena aki dapat bekerja secara terus menerus setiap putaran mesin.
Hal ini sangat menguntungkan untuk sistem penerangan yang dapat membuat lampu menyala lebih terang dan menjadi lebih awet.