Seringkali, tanpa disadari ada banyak orang yang mencampurkan jenis BBM yang berbeda untuk kendaraan mereka, baik untuk motor ataupun mobil.
Sebagai contoh, saat ini motor biasa diisi dengan memakai BBM dengan jenis Pertalite.
Namun, pada waktu-waktu tertentu, karena ada berbagai alasan dari pemilik kendaraan, BBM yang dipakai berganti jadi Pertamax.
BACA JUGA:ALVA Raih 2 Penghargaan di IIMS 2024, Sebagai Best EV Booth & Launching Motor Listrik Terfavorit
Mencampurkan kedua jenis BBM tersebut memang bisa saja dilakukan, karena keduanya merupakan BBM berjenis bensin.
Zat yang terkandung di dalamnya juga sama, sehingga tetap bisa untuk dicampurkan dalam penggunaannya.
Namun, mencampur BBM sebenarnya bukan hal yang direkomendasikan, karena setiap jenis bensin memiliki perbedaan dari segi karakteristik.
Kedua jenis BBM yang banyak dipakai, yaitu Pertalite dan Pertama, memiliki karakter sulfur yang berbeda.
Selain itu, muatan dari kedua BBM tersebut juga berbeda, termasuk tingkat oktan yang dimilikinya.
Terdapat berbagai dampak negatif yang bisa timbul jika Anda mencampurkannya.
Hal ini sebaiknya menjadi perhatian dan pertimbangan untuk Anda.
Dampak Negatif Mencampur BBM
BACA JUGA:Modal Rp 700 Ribu Bisa Nonton MotoGP Mandalika, Tiket Resmi Diumumkan!
Jika Anda merupakan pengendara kendaraan motor atau mobil, sebaiknya Anda tidak mencampurkan jenis BBM yang berbeda.
Berbagai dampak negatif bisa timbul jika Anda melakukan hal tersebut.