Meski Anda sedang melaju di jalanan yang sepi, kecepatan motor tetap harus dikendalikan dengan baik.
Hal ini supaya dapat mencegah guncangan yang terlalu kuat untuk anak.
Sebisa mungkin, jangan sampai ada guncangan yang terlalu kuat, karena pegangan anak belum sepenuhnya kuat dan stabil.
Hindari berbagai risiko terpental dan sejenisnya dengan selalu memperhatikan kecepatan berkendara.
Jika Hujan, Sebaiknya Berhenti Dulu
Ketika bonceng anak, situasi dan kondisi sekitar perlu diperhatikan, termasuk tentang cuaca.
Jika hujan, maka ada baiknya tidak dipaksa untuk melanjutkankan perjalanan.
Sebaiknya, berhenti dan berteduh terlebih dahulu.
Berkendara ketika hujan turun, dapat berisiko dalam berbagai aspek keamanan.
Selain itu, daya tahan anak cenderung tidak sebaik orang dewasa.
Anak bisa saja sakit jika terlalu banyak terkena hujan.
6. Perhatikan Kondisi Anak
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika bonceng anak yaitu kondisi dari anak tersebut.
Perlu Anda pastikan bahwa anak sedang berada dalam kondisi yang sehat dan prima.
Selain itu, jika di tengah jalan anak mulai lelah atau mengantuk, ada baiknya Anda berhenti dan beristirahat terlebih dahulu.