Ban tipe ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak memiliki alur sama sekali.
Dan memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan kering.
Sehingga sangat nyaman ketika dipakai di jalanan tanpa khawatir bakal slip dan terpeleset.
Namun ketika ban tipe kering menemui jalan berair atau basah hendaknya wajib lebih berhati-hati.
BACA JUGA:Kontrak Pecco Bagnaia Diperpanjang 2 Tahun Bersama Ducati
3. Ban Basah
Jenis Ban tipe ini digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah.
Ban tipe ini memiliki ciri banyak alur yang menjangkau hingga tepi ban.
Alur ini bertujuan untuk membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering.
Sehingga ban tipe basah akan cepat habis atau terkenal dengan istilah "gundul" jika digunakan di jalanan yang kering.
BACA JUGA:MotoGP™ 2024 Segera Bergulir! Francesco Bagnaia Siap Juara Dunia Lagi?
4. Sesuaikan Ukuran
Ukuran ban tentu tidak sama, semua tergantung dari pelek yang dipakai.
Namun standard ukuran ban adalah 70/90 dan 80/90 untuk motor injection atau metic biasanya 80/90 dan 90/90.
Semua ukuran ban ini sudah disesuaikan oleh pabrik untuk kondisi motor tertentu.
5. Koreksi Tahun Pembuatan Ban