Fungsi Stabilizer Rantai Motor
Stabilizer atau tensioner rantai motor memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas rantai.
Jadi fungsi utamanya memang untuk menghindari rantai geser atau terlepas.
Berikut beberapa fungsi dari stabilizer rantai motor yang perlu Anda ketahui.
BACA JUGA:Kenapa Per CVT Cepat Lembek? Ternyata Ini Penyebabnya
Menjaga Rantai Tetap Pada Jalurnya
Pernahkah Anda berbelok atau menikung dengan rantai yang berbunyi suara “grek/ kreek”? Hal tersebut dikarenakan gir belakang bergesekan dengan bagian tepi rantai, bukan tengah mata rantai.
Nah inilah fungsi stabilizer pada motor Anda, apalagi untuk motor trail.
Fungsi ini merupakan salah satu fungsi utama dari dipasangnya stabilizer pada rantai motor Anda.
Dengan menggunakan komponen tambahan ini, rantai akan tetap pada jalurnya. Dengan kata lain stabilizer ini berfungsi sebagai stabilizing dan balancing.
BACA JUGA:INI Penyebab Sokbreker Bocor Saat Kena Hujan, Simak Penjelasanya!
Menekan Posisi Rantai yang kendor
Fungsi penting lainnya adalah dengan menekan posisi rantai kendor pada motor agar tetap stabil ketika berada di jalan.
Jika Anda membawa motor ke mekanik untuk mengecek, biasanya akan disarankan untuk mengencangkan rantai kembali setiap 500 km.
Akan tetapi, biasanya belum ada 300km rantai sudah mulai kendor. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan stabilizer rantai.
Fungsi pemasangan komponen untuk menutupi kekendoran sementara.