JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Berikut penjelasan tentang mengapa SIM disebut surat sedangkan KK disebut kartu, meskipun dimensinya tidak mencerminkan hal tersebut.
Beberapa orang mungkin merasa bingung mengapa SIM disebut Surat Izin Mengemudi, padahal bentuknya adalah kartu. Di sisi lain, Kartu Keluarga (KK) memiliki ukuran yang lebih besar daripada SIM namun tetap disebut 'kartu' meskipun lebih mirip surat.
Hal ini menjadi pertanyaan seorang pengguna x dengan akun @taeraebop yang menyoroti perbedaan penamaan antara SIM dan KK.
BACA JUGA:VIRAL! Perjuangan Seorang Ayah Mengunjungi Makam Putrinya Sampai Jual Motor!
KK disebut kartu, padahal surat, hmmm," twit @taeraebop.
Kebingungan serupa juga pernah diungkapkan oleh wikipediawan Ivan Lanin terkait sebutan Kartu Keluarga dan SIM.
Ivan memberikan sejumlah penjelasan terkait pertanyaan ini.
Bentuk fisik SIM berupa kartu tebal seperti KTP dengan data pemilik SIM, termasuk nama, alamat, tanggal lahir, tinggi badan, pekerjaan, nomor SIM, dan masa berlaku.
Sementara KK berbentuk lembaran yang lebih besar dengan data nama kepala keluarga, alamat, daftar anggota keluarga, NIK, jenis kelamin, dan pekerjaan.
Lalu, mengapa SIM disebut surat dan KK disebut kartu?
Menurut Henry Yustanto, dosen Sastra Indonesia UNS, kata 'surat' memiliki tiga makna dalam KBBI, antara lain kertas yang bertulis, secarik kertas sebagai tanda atau keterangan, dan sesuatu yang ditulis.
Sehingga 'surat' bisa diartikan sebagai 'kartu'.
Penamaan ini terkait sejarah administrasi zaman penjajahan Hindia Belanda. SIM dulunya disebut rijbewijs, berupa buku kecil, namun tetap dinamakan 'surat' oleh kepolisian meskipun berbentuk kartu.