JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Akhirnya, misteri penurunan performa Pedro Acosta di race MotoGP Qatar 2024 terkuak.
Ternyata, bukan masalah ban yang membuatnya melorot, melainkan kram parah yang dialaminya pada lengan kirinya.
Menariknya, Pedro Acosta sebenarnya tampil impresif di awal balapan dengan berhasil bersaing dengan Marc Marquez untuk posisi ke-4.
BACA JUGA:Curhatan Pembalap MotoGP Qatar, Aleix Espargaro: Balapan Adalah Mimpi Buruk!
Sayangnya, setelah berhasil menyalip Marquez, kesalahan-kesalahan kecil mulai terjadi.
Banyak yang menganggap bahwa penurunan performa Acosta disebabkan oleh kurangnya kemampuan mengelola ban di lintasan Qatar.
Namun, asumsi tersebut langsung dibantah oleh Pit Beirer, bos KTM Factory Racing.
"Pedro mengalami kram parah pada lengan kirinya, bukan karena masalah ban belakang seperti yang banyak orang duga. Hal ini terjadi karena tuas pengatur Ride Height Device di motornya tidak disetel dengan benar," ungkap Pit Beirer dengan yakin seperti dikutip dari speedweek.com pada Rabu, 14 Maret 2024.
Kondisi ban belakang motor Acosta ternyata masih dalam keadaan baik hingga akhir balapan.
Namun, kram yang dideritanya membuatnya kesulitan untuk mengendalikan motor dengan baik.
Pedro terpaksa menggunakan ibu jari kirinya secara berlebihan, membuat otot tangannya tegang dan tidak dapat berfungsi secara optimal.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Tebus Kesalahan Saat Sprint Race dengan Juara MotoGP Qatar 2024
Dengan demikian, penurunan posisi Pedro Acosta pada race MotoGP Qatar 2024 bukanlah disebabkan oleh manajemen ban yang buruk, melainkan karena kondisi fisik yang mempengaruhi kemampuannya dalam mengendalikan motor.
Kali ini, Pedro harus menerima konsekuensi dari masalah kram yang dialaminya, meskipun penampilannya di awal balapan memperlihatkan potensinya sebagai pembalap muda yang menjanjikan.
Kisah Pedro Acosta di MotoGP Qatar 2024 menjadi pelajaran berharga bagi seluruh tim dan pembalap. Kunci sukses tidak hanya terletak pada strategi balapan dan manajemen ban, tetapi juga dalam menjaga kondisi fisik dan kesehatan agar bisa memberikan performa terbaik di lintasan.