JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Skutik atau motor bradsis sudah menganut sistem pengereman ABS atau Anti-lock Braking System?
Jika ya, jangan lupa untuk rajin-rajin mengecek dan melakukan perawatan pada peranti penghenti laju motor kesayangan kalian ini.
Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan alias diremehkan, bukan mustahil nyawa bradsis akan terancam, lo.
BACA JUGA:Gak Ada Obat! Marc Marquez Tercepat di FP1 MotoGP Portugal 2024
Nah, untuk melakukan perawatan pada rem ABS ini, ada beberapa hal yang wajib kalian pahami. Di antaranya, sebagai berikut:
1. Rutin melakukan penggantian minyak rem yang dianjurkan oleh pabrikan. Cek ketinggian minyak rem, dan periksa apakah terdapat kebocoran atau tidak.
Jika kurang, lakukan penambahan minyak rem serta lakukan proses bleeding (pembuangan angin pada sistem rem).
Untuk sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.
BACA JUGA:Persaingan Aerodinamika Para Tim Pabrikan di Gelaran MotoGP
2. Cek lampu indikator saat kunci kontak diputar saat posisi on, jika lampu tidak menyala maka terdapat indikasi kerusakan.
Lalu saat motor berjalan, jika indikator ABS berkedip maka ada masalah pada sistem pengereman ABS.
Untuk itu konsumen bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi.
3. Lakukan pemeriksaan kampas rem setiap kelipatan 3.000 km, jika kondisi sudah aus atau tipis segera lakukan penggantian karena akan membuat kemampuan pengereman tidak optimal serta akan membuat piringan cakram menjadi aus karena gesekan berlebih.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Bakal Pindah Ke Pabrikan Ini Jika Yamaha Masih Belum Kencang
4. Saat melakukan penggantian kampas rem, periksa juga kondisi kaliper dan cakram rem bersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut, pastikan kondisinya tidak goyang atau bergetar karena dapat menyebabkan cepat aus.