JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pengguna motor manual pasti pernah punya masalah terhadap tali kopling ataupun kabel kopling.
Jangan sampai bradsis mengalami hal apes putus tali kopling dijalan.
Gak mau kan bradsis lagi terburu-buru eh malah tali kopling putus di jalan.
BACA JUGA:Toko Apparel Bikers House x Biker Jowo Resmi Hadi di Tangerang
Perbedaan komponen paling mencolok antara sepeda motor tipe transmisi matic dengan transmisi manual, terletak pada adanya perangkat kopling.
Kopling sendiri terdiri dari beberapa komponen, di antaranya tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster hingga ke bagian dalam mesin seperti per dan kampas kopling.
Sepeda motor akan bekerja optimal jika semua bagian kopling dalam keadaan prima.
Namun, ada kendala yang biasa dihadapi oleh pengendara pada motor bertransmisi manual adalah kampas kopling yang aus dan yang seringnya kabel kopling putus.
BACA JUGA:Warga Paramount dan Summarecon Serpong Kini Punya Layanan Ride Sharing E-Bike dari Beam Mobility
Kabel kopling terdiri dari kawat sling yang dibungkus dengan selang fleksibel, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin untuk mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.
Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karena karat pada bagian selang, bisa juga karena setelan yang tidak tepat atau juga karena kabel yang terjepit sehingga membuat kinerja kabel kopling tidak bekerja dan terhambat.
Sebenarnya, kendala tersebut tidak akan terjadi, jika pemilik kendaraan rajin merawat sepeda motor termasuk pada bagian kabel kopling.
Bagaimana merawat kabel kopling , Simak berikut ini.
BACA JUGA:Yamaha Gelar Program Tukar Tambah di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
1. Periksa setiap inci bagian kabel kopling. Perhatikan seal di bagian paling atas kabel, karena jika sobek ini akan menyebabkan air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.