Hal itu, tentu membuat Duke punya daya pengereman yang sangat baik dan ini lebih dari cukup untuk bobotnya yang mencapai 154 kg.
Namun, terlepas dari set-up yang terlihat cukup garang ini, rem Duke memiliki rasa yang cukup untuk memastikan mereka tidak pernah mengintimidasi dan ABS-nya sangat baik.
Tancap gas dengan kecepatan yang lebih lambat dan Anda dapat melakukan sedikit stoppie, tetapi secara umum, rem ini berkarakter lebih ramah.
BACA JUGA:
Andea Iannone Mengaku Ingin Kembali ke MotoGP Bareng Ducati
Untungnya, Anda masih bisa memilih 'Supermoto ABS', yang bisa menonaktifkan ABS belakang dan memungkinkan Anda melakukan selip.
Makanya, meski ditujukan buat market pengendara baru, tentu tidak boleh meremehkan dan menganggap enteng performanya.
Performa Mesin
Mesin LC4c telah sepenuhnya didesain ulang dan meskipun memiliki dimensi yang hampir sama dengan sebelumnya (secara teknis lebih besar 0,1 mm dan tambahan 0,2 cc), kepala silinder atau cylinder head empat katupnya, sekarang menggunakan SOHC, bukan DOHC model sebelumnya.
Kehilangan camshaft telah memungkinkan KTM Duke 125 ini kepala silindernya lebih ringkas dan efisien namun tetap menghasilkan tenaga puncak A1-legal yang sama yaitu 14,8 bhp dengan torsi 8,5ft.lb.
BACA JUGA:
Luar Biasa! Polisi 'Stut' Mobil Pemudik yang Mogok Pakai Motor, Kenali Skutik yang Dipakai
Cukup terasa datar pada putaran rendah dan menengahnya, motor baru ini harus berada di atas 6.000 rpm untuk mendorong motor ke depan dan meskipun dapat mencapai kecepatan 60 mph, sering kali hal ini harus dilakukan dengan kerja keras di gigi lima daripada menaikkan dan menurunkan putarannya.
Jaga agar mesin tetap berputar dan motor ini dapat melaju dengan cepat hingga 50 mph namun segera kehabisan tenaga di atas 60 mph, terutama di tanjakan.
Hasil pengetesan, saat KTM Duke 125 ini digeber seharian, tercatat 71 mpg yang setara dengan jarak tempuh sekitar 250 mil.