JAKARTA MOTOREXPERTZ.COM - Legenda motoGP, Dani Pedroa beri saran kepada pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo baru baru ini memperpanjang kontrak bersama Monster Energy Yamaha sampai 2006.
Menurup Pedrosa tindakan Quartararo bertahan di Yamaha merupakan tindakan sangat berani dan sama sekali bukan tugas yang mudah.
Akan tetapi Pedrosa mengingatakn soal sikap Quartaro yang suka mengeluh kepada tim garpu tala seperti yang ditunjukannya dalam MotoGP 2021.
BACA JUGA:Catar Rekor di MotoGP Amerika 2024, Vinales Makin Semangat Balapan: Ada Banyak Pengorbanan!
BACA JUGA:Suzuki Avenis 2024: Motor Skutik 125cc yang Pakai Livery ala MotoGP, Segini Harganya
"Aku tak tahu tawaran lain yang diberikan kepadanya, entah ada atau tidak," kata Pedrosa dilansir dari Mowmag.
"Tapi entah berapapun tawaran dari Aprilia, Ducati atau lainnya, tampaknya tawarannya tak mendekati (Yamaha). Ia sudah memilih jalan itu, sekarang ia tak boleh mengeluh 'aku tak menang, aku tak menang'," tegas test rider KTM tersebut
Menurut Pedrosa, Quartaro harus mengurangi sikap nyinyirnya karan dirinya yang memilih bertahan di Yamaha.
El Diablo itu sudah konsekuensinya melakukan perpanjang kontrak, karena motor Yamaha memang masih kalah jauh dengan rivalnya seperti Ducati dan Aprilia.
BACA JUGA:Video! Motor Matik Tabrak Bemper Mobil BMW, Berapa Biaya Gantinya?
BACA JUGA:Target Aldi Satya Mahendra, Siap Rebut Podium di WorldSSP300 Assen Pekan Ini
Quartararo yang memilih menerima kontrak besar dari Yamaha, sehingga nantinya sangat tidak elok jika ia kemudian menggerutu setiap pekannya.
"Ia harus memahami keputusannya itu artinya selama waktu itu ia harus bekerja di mana ia tidak bisa komplain. Itu sangat tidak masuk akal," tegas mantan rider tim Repsol Honda ini.
Menurut legenda MotoGP asal Spanyol ini, Yamaha masih memiliki potensi untuk kembali kompetitif , namun harus melalui beberapa rintangan.